Penyebab Bensin Banjir pada Karburator dan Cara Mengatasi

Yamaha Deta - Tak sedikit sepeda motor di jalanan yang masih memiliki karburator. Udara dan bahan bakar tercampur dengan baik pada komponen ini.

Meskipun ukurannya kecil, kapasitasnya untuk menyalurkan bahan bakar sangatlah penting. Karburator bisa saja mengalami masalah banjir jika tidak dirawat dengan baik.

Untuk melakukan perbaikan, penyebab karburator banjir perlu segera dicari tahu. Jika tidak, menghidupkan mesin sepeda motor akan sangat sulit. Busi tidak bisa menyala karena terendam bensin, itulah penyebabnya.

Baca juga: Apa itu Kunci Torsi, Fungsi dan Jenisnya

Ciri-ciri bensin mengalami banjir pada karburator

Ciri-ciri tertentu dapat digunakan untuk mengidentifikasi banjir karburator. Bodi karburator akan tampak basah kuyup karena bensin bocor keluar dari lubang udara, itu pertanda awal.

Ciri kedua adalah menghidupkan mesin akan sulit karena bensin sulit mencapai ruang bakar. Jika Anda melihat salah satu dari dua tanda tersebut, sebaiknya segera mencari akar masalahnya agar dapat diambil tindakan yang tepat.

Bensin yang banjir di karburator bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

1. Klep pengapian tergetar atau float valve adalah bagian kecil di dalam karburator yang mengatur aliran bahan bakar ke bak karburator. Jika float valve tergantung atau rusak, maka bisa menyebabkan bensin terus mengalir ke karburator bahkan ketika mesin tidak berjalan.
2. Kerusakan pada tabung pengapian, jika tabung pengapian patah atau bengkok, maka bisa mengakibatkan bensin mengalir terus menerus.
3. Saringan atau filter bensin tersumnbat. Jika saringan bahan bakar tersumbat oleh kotoran atau kotoran lainnya, maka aliran bahan bakar ke karburator bisa terhambat, menyebabkan bensin banjir.
4. Penyetelan karburator yang tidak tepat, karburator yang tidak disetel dengan benar, maka dapat mempengaruhi aliran bahan bakar dan menyebabkan bensin banjir.
5. Penutupan katup pengapian yang tidak sempurnaan. Katup pengapian tidak menutup sepenuhnya, bensin dapat terus mengalir ke karburator bahkan saat mesin mati.
6. Volume bansin pada tangki bahan bakar yang terlalu penuh, maka tekanan yang tinggi dapat menyebabkan bensin mengalir ke karburator.
7. Sistem pengapian yang buruk atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah pada pembakaran, yang dapat mengakibatkan bensin banjir di karburator.
8. Komponen karburator yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan masalah dengan aliran bahan bakar.

Lalu bagaimana jika masalah banjirnya bensin terjadi pada kaburator? Tenang, berikut solusi dan cara mengatasi bensin banjir di karburator pada sepeda motor.

Baca juga: Korter Mesin: Pengertian, Tujuan, dan Biaya

Cara mengatasi bensin banjir di karburator pada sepeda motor

Mengatasi bensin banjir di karburator pada sepeda motor membutuhkan beberapa langkah hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda coba:

1. Langkah pertama yaitu matikan Mesin. Pastikan kunci kontak ke posisi mati atau putar tuas pengapian ke posisi off untuk mematikan mesin.
2. Berikutnya, pastikan bahwa tangki bahan bakar tidak terlalu penuh. Jika terlalu penuh, buka penutup tangki untuk membebaskan tekanan berlebih.
3. Lalu periksa kaburator dan buka penutup karburator untuk mengakses ruang karburator. Periksa apakah ada tanda-tanda bensin yang berlebihan atau tumpahan di dalam karburator.
4. Pastikan bahwa float valve bergerak secara bebas dan tidak ada kekotoran atau kotoran yang menghalanginya. Bersihkan jika diperlukan. Float valve adalah komponen yang mengatur aliran bahan bakar ke karburator. Pastikan bahwa float valve bergerak secara bebas dan tidak ada kekotoran atau kotoran yang menghalanginya. Bersihkan jika diperlukan.
5. Pastikan bahwa katup pengapian tertutup dengan rapat. Jika tidak, mungkin perlu disesuaikan atau diganti.
6. Jika ada bensin berlebihan di dalam karburator, biarkan bensin itu menguap dengan sendirinya. Jangan mencoba menyalakan mesin saat masih ada bensin yang berlebihan.
7. Periksa filter bahan bakar untuk memastikan tidak ada sumbatan atau kotoran yang menghambat aliran bahan bakar.
8.  Setelah Anda yakin bahwa karburator bersih dan bensin berlebihan telah menguap, hidupkan mesin dengan kondisi amati. Artinya, jangan menginjak gas terlalu dalam. Biarkan mesin berjalan dengan lembut.
9. Jika mesin tetap tidak berfungsi dengan baik setelah langkah-langkah di atas, mungkin diperlukan penyetelan ulang karburator. Hal ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik terlatih.
10. Jika Anda tidak yakin atau tidak dapat mengatasi masalah ini sendiri, sebaiknya bawa sepeda motor Anda ke bengkel atau mekanik yang terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda tidak yakin dengan cara-cara di atas, sebaiknya minta bantuan dari mekanik yang terlatih untuk menghindari masalah yang lebih serius.

***

Itu tadi penjelasan singkat mengenai penyebab bensin banjir di karburator dan cara mengatasinya.

Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel Yamaha Deta untuk diperiksa dan diperbaiki. Yamaha Deta akan dapat mendiagnosa dan memperbaiki masalah dengan karburator Anda. Semoga bermanfaat.

Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) dan staf kami yang handal siap membantu kebutuhan motor Yamaha Anda.

Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia

Berita Lainnya

10 June 2025

Yamaha FreeGo 125 Tampil Lebih Stylish di 2025 dengan Warna dan Grafis Baru yang Lebih Modern

Yamaha FreeGo 125 hadir dengan warna dan grafis baru di 2025! Tampil lebih modern, futuristik, dan dilengkapi fitur canggih seperti Y-Connect, Smart Key, serta mesin Blue Core 125cc yang irit dan bertenaga.

BACA SELENGKAPNYA

10 June 2025

Dokter Tirta Beri Tips Aman Berkendara di Episode Perdana Yamaha Knalpodcast Bareng Gofar Hilman

Yamaha Knalpodcast episode perdana hadir bersama dr. Tirta dan Gofar Hilman, membahas tips berkendara aman dan sehat. Simak panduan lengkap untuk para rider agar tetap aman dan bugar di jalan.

BACA SELENGKAPNYA

04 June 2025

Promo Juara

Yamaha Fazzio DP 800 Ribu

BACA SELENGKAPNYA